# # # # #

Dit is zijn blog hardintya ... deze blog is open voor het publiek-sharing .. Gelieve te delen hier

Minggu, 25 September 2011

Prestasi Tim Nasional Bola Basket Indonesia (1958-2010)


*Catatan ini dikutip dari situs resmi Perbasi
1958
Tampil pada Asia Games III di Tokyo. Timnas dilatih oleh J.C Aultman dari Amerika Serikat.
1960
Peringkat ke-6 dari 7 peserta Kejuaraan Asia I di Manila. Indonesia mencetak sekali kemenangan atas Malaya (Malaysia) 98-76.
1962
Peringkat ke-5 Asia Games IV di Jakarta. Gelar juara direbut Filipina, kemudian Jepang dan Korea Selatan.
1963
Peringkat ke-2 Ganefo I di Jakarta. Di final Indonesia dikalahkan Cina.
1964
Peringkat ke-10 dari 10 peserta Pra-Olimpiade 1964. Timnas dilatih oleh Bob Ackerman.
1965
Peringkat ke-4 Turnamen Dasawarsa Konferensi Asia Afrika. Gelar juara direbut Cina, kemudian Korea Utara dan Kamboja.
1966
Peringkat ke-2 Ganefo Asia I di Kamboja. Di final Indonesia dikalahkan Cina.
1967
Peringkat ke-4 dari 10 peserta Kejuaraan Asia di Seoul. Indonesia mencetak 4 kali kemenangan.
1968
Peringkat ke-5 dari 5 peserta Pra-Olimpiade di Meksiko. Indonesia mencetak 1 kali kemenangan atas Australia dengan skor 58 – 51
1970
Peringkat ke-5 dari 5 peserta Pra-Olimpiade di Meksiko. Indonesia mencetak 1 kali kemenangan atas Australia dengan skor 58 – 51
Tim putra merebut perunggu pada Pesta Sukan di Singapura di bawah Cina Taipei dan Thailand.
1972
Tim putri menduduki peringkat 4 dari 5 peserta Kejuaraan Asia IV di Cina Taipei.
1973
Peringkat ke-8 dari 12 peserta Kejuaraan ABC VII di Manila.
1977
Peringkat ke-13 Kejuaraan Asia IX di Kuala Lumpur. Juru kunci diduduki oleh Srilangka.
1978
Tim putri menduduki peringkat ke-9 dari 10 peserta Kejuaraan Asia di Hongkong.
1979
Tim putri merebut perunggu pada Sea Games X di Jakarta, setelah Malaysia dan Thailand.
1983
Peringkat ke-12 Kejuaraan Asia XII di Hongkong.
1986
Tim putri menduduki posisi juru kunci Kejuaraan Asia XI di Kuala Lumpur.
1987
Peringkat ke-12 Kejuaraan Bola Basket ABC di Bangkok.
1988
Indonesia diwakili ASABA menduduki peringkat ke-6 Kejuaraan Antar Klub Asia III. Juara direbut oleh SWIFT PABL (Phillipina), ddiikuti Liao Ning (Cina), dan Samsung (Korea).
1989
Peringkat ke-10 dari 16 tim. Kejuaraan Junior Asia Putra X di Manila. Peringkat pertama diraih Cina, diikuti Cina Taipei, dan Phillipina.
Tim putra peringkat ke-4 Kejuaraan Pelajar ASEAN V di Bangkok. Peringkat pertama diraih Thailand, diikuti Malaysia dan Singapura.
Tim putri menduduki peringkat ke-4 juga. Peringkat pertama diraih Thailand, diikuti Malaysia dan Singapura.
Tim Sea Games merebut perunggu Turnamen Piala Kemerdekaan IV di Jakarta. Juara direbut Philipina, diikuti Korea.
Peringkat ke-14 dari 15 peserta Kejuaraan ABC ke-15 di Beijing. Peringkat pertama diraih Cina, diikuti Korea dan Cina Taipei. Satu-satunya kemenangan Indonesia diperoleh atas tim Bangladesh.
Meraih perunggu pada The 19th Triennial Intervarsity Games di Jakarta. Gelar juara dan running-up diraih Malaysia dan Singapura. Tim putri juga meraih perunggu.
Tim putri meraih perunggu pada SEA Games di Kuala Lumpur.
1990
Tim putri menduduki peringkat ke-4 (Kategori B) dalam Kejuaraan Asia XIII di Singapura. Juara direbut Korea Utara. Sementara untuk Kategori B direbut oleh Cina.
Tim Indonesia diwakili oleh Halim Kediri menduduki peringkat ke-6 dari 7 peserta Kejuaraan Antar Klub Asia IV di Jakarta. Juara diraih oleh Lioning AG dari Cina, diikuti Bank of Korea dan Kazma dari Kuwait.
Tim putra Indonesia menduduki peringkat ke-12 dari 13 peserta Kejuaraan Asia Junior di Nagoya.
Tim putri menduduki posisi ke-9 dari 10 peserta.
1991
Tim putra dan putri menjadi runner-up Kejuaraan Pelajar ASEAN di Bagiao. Kejuaraan diikuti lima negara.
Indonesia menduduki peringkat ke-14 dari 18 peserta pada Kejuaraan ABC XVI di Kobe, Jepang.
Tim putri merebut medali perak pada SEA Games XVI di Manila. Tim putra menjadi juru kunci dari 5 negara peserta.
1992
Indonesia diwakili Pelita Jaya menjadi juru kunci Kejuaraan Internasional Piala William Jones di Cina Taipei.
Tim putra meraih peringkat ke-6 dari 14 peserta dalam Kejuaraan ABC Junior di Beijing. Sementara tim putri meraih peringkat ke-7 dari 10 peserta.
1993
Peringkat ke-5 dari 13 dalam Kejuaraan ABC U-22 di Hongkong.
Tim putra dan putri merebut perunggu pada SEA Games XVII di Singapura.
1995
Peringkat ke-12 dari 12 peserta Kejuaraan Bola Basket Asia (ABC) XVI di Shizuoka.
Tim putri meraih peringkat ke-4 dari 9 peserta SEABA di Thailand.
1996
Juara SEABA II di Surabaya mengalahkan Philipina.
1997
Indonesia diwakili Aspac merebut posisi ke-3 di bawah Regal (Hongkong SAR) dan Kia Motors (Korea Selatan) pada Kejuaraan Antar Klub Asia VIII di Jakarta.
Tim putri meraih perunggu pada SEA Games XIX di Jakarta setelah mengalahkan Philipina.
1998
Tim putra diwakili Panasia Indosyntec menduduki peringkat ke-9 dari 10 negara Kejuaraan Antar Klub IX di Kuala Lumpur.
1999
Merebut perunggu pada SEA Games XX di Brunei Darussalam. Juara direbut Phillipina, diikuti Thailand.
2000
Tim putra diwakili Mahaka Satria Muda menempati peringkat ke-8 Kejuaraan Antar Klub Asia di Lebanon.
2001
Tim putra merebut perak SEA Games XXI di Kuala Lumpur.
2003
Tim putra dan putri Indonesia menduduki peringkat ke-5 dari 6 peserta SEA Games XXII di Vietnam. Peringkat pertama putra diraih oleh Phillipina, diikuti Malaysia dan Thailand. Peringakat pertama putri diraih oleh Malaysia, diikuti Singapura dan Philipina.
Tim putri menduduki peringkat ke-5 dari 6 peserta.
2004
Tim putra menduduki peringkat ke-2 dari 5 peserta pada Kejuaraan Pelajar KU-18 di Phuket, Thailand. Peringkat pertama diduduki oleh Thailand.
Tim putri menduduki peringkat terakhir.
2005
Indonesia menduduki peringkat ke-2 dari 4 peserta pada 6th SEABA Championship for Men di Malaysia, yang diikuti 5 negara. Peringkat pertama diduduki oleh Malaysia.
Indonesia menduduki peringkat ke-14 dari 16 peserta pada 23rd FIBA ASIA Championship for Men di Qatar. Peringkat pertama diduduki Cina, diikuti Lebanon dan Qatar.
Tim putri menduduki peringkat ke-3 dari 4 peserta pada 1st Phuket Women International Basketball Invitation di Phuket, Thailand. Peringkat pertama direbut Thailand, diikuti India.
2007
Indonesia menduduki peringkat ke-2 dari 5 peserta pada SEA Games XXIV di Thailand. Peringkat pertama diduduki Philipina.
Tim putri menduduki peringkat ke-4 dari 4 peserta pada SEABA Championship for Women di Phuket, Thailand.
2009
Indonesia diwakili tim Garuda Flexi Bandung menduduki peringkat ke-2 dari 4 peserta pada 8th SEABA Championship yang berlangsung di Medan.
Tim 3 on 3 putri menduduki peringkat ke-6 dari 16 peserta Asian Youth Games di Singapura.
Indonesia diwakili Satria Muda Britama menduduki peringkat ke-10 dari 10 peserta pada 20th FIBA CHAMPIONS CUP di Jakarta.
Indonesia diwakili Pelita Jaya Esia menduduki peringakat ke-15 dari 16 peserta pada 25th FIBA ASIA Championship for Men yang diadakan di Tianjin, Cina.
2010
Tim putri yang diwakili Peng-Prov Jawa Tengah menduduki peringkat ke-4 dari 5 peserta pada 7th SEABA Championship for Women di Manila.
LANJUTKAN COYYYY!! - Prestasi Tim Nasional Bola Basket Indonesia (1958-2010)

Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia


VIVAnews - Indonesia sebenarnya tak kering dengan orang-orang pintar. Anak-anak pintar Indonesia beberapa kali berhasil menyabet prestasi tertinggi dalam kontes di tingkat internasional.

Bahkan, anak-anak Indonesia juga berhasil menemukan beberapa alat, termasuk metode belajar. Temuan-temuan mereka juga mendapat apresiasi dari berbagai lembaga.
Berikut ini lima temuan dari anak-anak Indonesia yang baru saja mendapatkan penghargaan dari sebuah kontes:

1. Permainan Matematika Maju Mundur (P3M)
Karya ini ditemukan oleh Raihany Hidayati Az Zahra, siswi kelas V SDIT Salsabila, Bekasi. Diilhami pengalaman teman-temannya yang kesulitan mempelajari matematika, ia menciptakan sebuah permainan dengan mengadaptasi permainan ular tangga dengan diisi konsep matematika, yakni pengurangan, penjumlahan, serta perkalian bilangan bulat.

“Idenya gara-gara banyak teman yang belum mengerti bilangan bulat, saya gunakan ular tangga tapi konsepnya berbeda,” kata Hany.

Dalam karyanya, permainan yang dibuat pada April 2011 ini seperti bermain ular tangga. Namun diganti dengan konsep berjalan Maju Mundur, bukan Naik Turun. Media dadu diganti dengan sebuah batangan kecil yang diwarnai biru dan merah. Warna biru menunjukkan bilangan bulat positif yang berarti langkah maju, sedang warna merah merupakan bilangan bulat negatif, yang baerarti langkah mundur.

Permainan ini dijalankan oleh 2 sampai 5 orang. Setiap pemain mengocok batangan kecil berwarna tersebut. Bila mendapatkan angka 5 biru berarti maju 5 langkah, sebaliknya bila mendapatkan 5 merah, berarti mundur 5 langkah. Demikian permainan ini dijalankan sampai mencapai finish yang terletak di ujung papan yang berjumlah 100 kotak, seperti ular tangga.

Selain konsep maju mundur, dalam permainan ini juga ada konsep tabungan dan utang dengan penerapan bilangan bulat. Ditengah-tengah papan, terdapat kotak Gold, yang berarti pemain yang berhenti pada kotak ini mendapatkan bonus 10 batangan biru yang berarti ia mempunyai tabungan sejumlah yang didapat. Tak jauh dari kotak Gold, juga terdapat kotak Poor, yang berarti bila pemain berhenti pada kotak ini, berarti ia mendapat hukuman berupa utang, yang nantinya dapat dikembalikan bila ia mendapatkan batangan biru. Pemain yang terdahulu mencapai finish, menjadi pemenang permainan ini.

“Dengan konsep tabungan dan utang, anak bisa belajar perhitungan secara tidak langsung,” ujar Intan Rahmatin, Guru Pendamping Hany.

Menurut Intan, pelajaran bilangan bulat didapatkan pada anak kelas III SD, dan kecenderungannya banyak anak kesulitan memahami bilangan bulat. “Biasanya anak usia itu, sulit mengurutkan bilangan bulat, tapi dengan permainan ini, nantinya akan bisa,” kata dia.

2. Permainan Matematika Cerdik, Mencari Selisih, Wind Zero
Permainan ini merupakan permainan Matematika untuk mencari selisih  angka. Permainan ini dibuat oleh Raynor Baruna Reksa Ananta dan Miura Chandra, siswa kelas V SD Kuntum Cemerlang, Bandung.

Awalnya Raynor tergugah saat membantu adiknya yang kesulitan belajar matematika. “Di soal tersebut, ada penjumlahan dengan berbentuk bulat-bulat, itu membingungkan,” ujar Raynor.

Dengan dibantu oleh gurunya, ia diarahkan untuk menggantinya dengan konsep kubus. Kemudian ia mencobanya bersama Miura. “Ternyata lebih  mudah pakai kubus, karena bisa menaruh angka di setiap sudutnya, jadi mudah mencari selisih,” jelasnya.

Permainan ini menggunakan media papan penampang. Konsep Wind Zero ini menggunakan konsep kubus didalamnya ada kotak. Dalam permainan ini, mereka membuat 7 kotak, dengan titik akhir (Zero) berada di tengah-tengah kotak.

Cara memainkannya dengan menuliskan angka berapa pun di setiap 4 sudut terluar kotak. Kemudian mencari selisih antara dua angka yang bersebelahan dan ditulis di tengah-tengah kedua angka tersebut. Setiap hubungan dua angka dalam garis vertikal maupun horizontal, dicari selisihnya. Demikian seterusnya sampai pada titik akhir, dan pasti pada titik akhir tersebut hasilnya angka nol. “Pasti nol, kalau tidak berarti salah menuliskan selisih angka,” ujarnya siswa berkacamata ini.

Dalam papan permainan ini, setiap mencapai titik akhir, pemain memencet tombol, yang menunjukkan benar atau tidak. Bila lampu merwarna merah, berarti ada yang salah dalam mencari selisih tersebut. “Permainan ini juga bisa memakai desimal atau pecahan, pasti hasilnya nol,” tambahnya.

Permainan ini juga sudah ditransfer di komputer, sehingga lebih asyik mempelajari matematika. “Lebih Fun belajar Matematika,” katanya sambil memperagakan permainan.

3. Antena Dahsyat Dari Limbah Rumah
Melihat bekas almunium untuk percobaan di laboratorium, ide Patricia Harjo Utomo kemudian muncul, bagaimana membuat limbah tersebut lebih bermanfaat. Iseng-iseng ia ingin membuat antena.

Kemudian Patricia bertanya kepada gurunya, antena terbuat dari apa, ternyata terbuat dari alumunium. Gayung pun bersambut, limbah yang tak terpakai itu dimanfaatkan. “Saat itu banyak bekas alumunium yang pernah dipakai kakak kelas untuk membuat solar cooker, terus saya pakai saja untuk antena,” ujarnya singkat.

Lembaran alumunium dipotong sedemikian rupa, kemudian dihubungkan dengan kabel. Tembaga pada ujung kabel ditempelkan pada lembaran alumunium tersebut. Gambar televisi yang dihasilkan lumayan bening. “Awalnya saya coba di rumah, dan berhasil gambarnya jelas,” kata siswi SD Marsudirini Surakarta ini.

Antena hasil temuan Patricia cukup ditaruh di samping televisi, tak perlu tempat yang tinggi untuk mendapatkan gambar yang bagus. “Ukuran alumunium tidak berpengaruh pada gambar. Yang penting alumunium dalam keadaan yang baik, belum rusak. Namun potongan jangan terlalu besar atau kecil,” sarannya.

Patricia mengaku bahwa penemuan ini tidak sengaja dibuat untuk mengikuti kompetisi sains. “Sudah saya coba untuk mengisi liburan sekolah,” ujarnya. Ia berharap karyanya bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dapat menonton televisi dengan gambar yang jelas dan mudah.
4. Mempercepat Pertumbuhan Benih Tanaman
Rasa penasaran yang tinggi terhadap pertumbuhan alam membawa dua bersudara, Fauzia Noorchaliza dan Fadhilah Noor Nabillah, keduanya Siswi SD Insan Kamil Bogor, meneliti benih-benih biji tanaman. Keduanya berharap mempunyai pohon Apel di rumah mereka.

Dengan karya berjudul “Perkecambahan Benih Dengan Metode kupas Cangkang Kulit  Biji (Percobaan pada Biji Buah Apel dan Biji Buah jambu Biji)”, keduanya mencoba mengamati pertumbuhan biji apel yang dibeli oleh ibunya. Kemudian mereka meneliti benih jambu biji. Keduanya melakukan pengamatan selama 20 hari, mulai tanggal 14 Mei sampai 3 Juni 2011. Secara cerdik, mereka punya ide untuk membandingkan pertumbuhan benih biji yang dikupas dengan benih biji yang tidak dikupas.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa biji yang dikupas lebih cepat berkecambah dibandingkan dengan biji yang tidak dikupas. Tahap perkecambahan dimulai dengan tumbuhnya bakal akar, selanjutnya batang dan daun.

Setiap hari keduanya mencatat pertumbuhan dengan menggunakan alat bantu millimeter blok dan mistar. Hasil pengukuran pertumbuhan divisualisasikan pada kurva pertumbuhan. Dari kurva tersebut, bakal akar biji Apel yang dikupas cangkangnya tumbuh pada hari ke-5, sedangkan bakal akar biji Jambu tumbuh pada hari ke-7. Biji Apel pada hari ke-5 tidak berkecambah, dan biji Jambu berkecambah pada hari ke-9.

Laju pertumbuhan panjang kecambah biji apel dan biji jambu yang dikupas mencapai 0,75 mm/hari dan pada hari ke-20, pertumbuhan cambah mencapai 15 mm. Sedangkan biji apel yang tidak dikupas tidak tumbuh dalam sehari. Pertumbuhan biji jambu dengan dikupas 1,1 mm/ hari pada hari ke-20, cambah tumbuh 22 mm. Biji jambu yang tidak dikupas tumbuh 0,6 mm/hari, padahari ke-20 menjadi 12 mm.

Upaya mereka sangat didukung oleh kedua orangtuanya yang kebetulan seorang dosen. “Mereka tidak saya arahkan, mereka yang inisatif sendiri untuk lihat-lihat pertumbuhan alam,” aku Ibu keduanya, Jusri Nilawati.

Bakat Fauzia tumbuh, tambahnya, sejak umur 4 tahun. “Usia 4 tahun, dia sudah sering coba-coba melakukan pengamatan,” katanya. Hasil penelitian mereka sempat diujicoba oleh peneliti LIPI dengan media tanah, sebelumnya dalam mengamati biji-biji tersebut, mereka menggunakan dengan media kapas. Dan hasilnya lebih cepat tumbuh di media tanah.

5. Alat Pendeteksi Kadar Air Biji-Bijian (Pak Kadir)
Pada dasarnya biji-bijian setelah panen memerlukan alat tester yang dapat menentukan layak dan tidaknya untuk digiling. Dengan hal tersebut akan menentukan hasil biji yang unggul, misalnya padi untuk dijadikan beras yang utuh dan tidak pecah kecil (menir) disamping kualitas beras dan kuantitas beras agar tidak ikut tersaring pada gilingan bercampur dengan limbah padi (kulit padi) untuk pakan ternak.

Problemnya, bila padi dan jagung kadar airnya tinggi digiling menyebabkan beras dan beras jagung akan pecah serta hasilnya tidak sempurna. Untuk menghindari itu perlu adanya pengeringan biji padi dan jagung terlebih duhulu sampai kadar airnya rendah serta siap digiling.

Melihat petani di daerahnya yang kadang tidak memperhatikan hal ini, Claudya Mardiani Safitri dan Dinar Rizqi P, keduanya siswi SD Jember Lor 03 Jember, melakukan uji coba peralatan untuk mengetahui kadar air dari padi maupun jagung. Kedua orangtua mereka kebetulan petani yang memiliki penggilingan padi. Dengan berkonsultasi dengan guru pendampingnya, keduanya berupaya membuat sebuah alat yang dinamakan, “Pak Kadir Bisa” (Pendeteksi Kadar Air Biji-Bijian Sederhana).

Keduanya membuat alat deteksi sederhana yang terdiri beberapa bahan bekas pakai seperti, tabung bekas, batang tembaga, dan komponen dasar elektronika. Upaya ini tidak mudah bagi mereka. “Lumayan susah karene itu bukan pelajaran SD,” ungkap Claudya. Tapi mereka tak menyerah dengan mendalami soal elektronika, baterai, dan kapasitor.

Akhirnya alat sederhana diciptakan. Prinsip kerjanya alat ini akan memberikan sinyal cahaya saat  biji-bijian dimasukkan dalam wadah tabung. Bila tabung diisi biji-bijian dengan mengandung kadar air tinggi maka akan terjadi perubahan resistansi dengan kadar tertentu maka menyebabkan lampu (LED) akan menyala dikarenakan perubahan waktu menjadi rendah dan frekwensi menjadi tinggi. Dan sebaliknya bila tabung diisi biji-bijian yang mengandung kadar air rendah menyebabkan lampu kedap-kedip.

“Indikatornya panel lampu berkedip-kedip berarti kadar air rendah. Lampu menyala, kadar air tinggi,” ujar Claudia.

Alat tersebut terdiri dari sensor objek yang disambungkan dengan kabel pendeteksi. Cara kerja sensor kapasitor tersebut, yakni pada saat tabung berisi bijian maka yang berubah adalah konstanta (ε) sehingga berubah menjadi kapasitansi (C) sehingga menimbulkan bentuk waktu yang disebut perioda yang menyebabkan lampu menyala bila kadar airnya tinggi.

Pada saat awal arus listrik yang berupa muatan mengisi sensor kapasitor dengan level tegangan maksimum tertentu dan pada saat muatan penuh maka dibuanglah muatan tersebut ke rangkaian selanjutnya hal ini dilakukan secara berulang-ulang. Dengan peristiwa tersebut terjadi tegangan (Volt) pada senso kapasitor terhadap waktu yang mana hal ini tergantung pada isi tabung tersebut yang berupa konstanta (ε) yang berhubungan dengan kadar air biji-bijian.

Untuk menjadikan lampu berkedap-kedip dan menyala maka dibutuhkan alat elektronik yang sederhana berupa IC pewaktu (IC 55) dimana bila lampu menyala sensor kapasitor terisi arus listrik pada muatan dan lampu padam sensor kapasitor membuang muatan.

Dengan alat “Pak Kadir Bisa”, menurut Nanang, guru Claudia, petani bisa lebih rincci mengatahui jenis biji-bijiannya, apakah berkadar air rendah atau tinggi. sehingga petani tak merugi. “Misalnya menyelesaikan masalah yang terlihat sepele namun berakibat besar, yaitu apabila padi atau jagung digiling dalam keadaan berkadar air tinggi digiling saaat dijuan turun menjadi Rp5.000,00/kg, padahal seharusnya Rp.8.000/kg,” terang Nanang.

Claudya dan Dinar berharap temuannya dapat membantu petani dapat memperoleh keuntungan yang seharusnya.
LANJUTKAN COYYYY!! - Lima Penemuan Unik Peneliti Cilik Indonesia

Sabtu, 24 September 2011

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia Tahun 2011


Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia Tahun 2011 (Ringkasan)
(dalam miliar rupiah)

2011
RAPBN
APBN
A.  Pendapatan Negara dan Hibah
1.086.369,6
1.104.902
     I.  Penerimaan Dalam Negeri
1.082.630,1
1.101.162,5
         1.  Penerimaan Perpajakan
839.540,3
850.255,5
              a.  Pajak Dalam Negeri
816.422,3
827.246,2
              b.  Pajak Perdagangan Internasional
23.118
23.009,3
         2.  Penerimaan Negara Bukan Pajak
243.089,7
250.907
     II. Hibah
3.739,5
3.739,5



B.  Belanja Negara
1.202.046,2
1.229.558,5
     I.  Belanja Pemerintah Pusat
823.627
836.578,2
         1.  K/L
410.409,2
432.779,3
         2.  Non K/L
413.217,9
403.798,9
     II. Transfer Ke Daerah
378.419,2
392.980,3
         1.  Dana Perimbangan
329.099,3
334.324
         2.  Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
49.319,9
58.656,3
    III. Suspen
0
0



C.  Keseimbangan Primer
726,2
(9.447,3)
D.  Surplus/Defisit Anggaran  (A – B)
(115.676,6)
(124.656,5)
E.  Pembiayaan
115.676,6
124.656,5
     I.  Pembiayaan Dalam Negeri
118.672,6
125.266
    II.  Pembiayaan Luar negeri (neto)
(2.995,9)
(609,5)
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan
0
0
———————————————-
Sumber :
anggaran.depkeu.go.id
LANJUTKAN COYYYY!! - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia Tahun 2011

Alasan Kenapa Mata Cowo Jelalatan


Ada ungkapan bahwa kecepatan mata lelaki sama dengan kecepatan wanita berjalan. Ada benarnya juga seh ungkapan itu. Kalau lihat wanita cantik pasti kemanapun dia bergerak seolah-olah bola mata cowok terpaku padanya. Anda kaum perempuan pasti sering sebel dengan pasangan saat jalan-jalan dikerumunan yang banyak wanita cantiknya. Sudah jadi rahasia umum kalau laki-laki itu doyan lirak-lirik wanita lain. Bahkan pada saat jalan sama pasangan, mereka masih aja suka liat sana-sini. Sekarang yang menjadi pertanyaan mengapa hampir semua cowok jelalatan? apakah mereka memang didesain seperti itu? Inilah penjelasan ilmiahnya

Meskipun manusia sudah mengalami perubahan dengan evolusi selama jutaan tahun, tetapi insting dasarnya masih ada. Pada jaman dulu, laki-laki harus pergi berburu mencari makanan dan wanita tinggal dirumah untuk memasak hasil buruan atau menjaga anak-anaknya. Pembagian tugas seperti ini masih berlaku juga untuk sekarang. Akibatnya, ada beberapa perbedaan perilaku antara laki-laki dan wanita yang sampai sekarang masih tetap terbawa.

Tugas sebagai pemburu membuat laki-laki memiliki kemampuan lebih baik dalam memperkirakan jarak, tetapi sudut pandangannya lebih sempit dan lebih fokus. Karena itu, jika seorang laki-laki melihat sesuatu yang menarik, secara naluriah dia akan memutar kepalanya menghadap kearah objek yang dilihatnya. Makanya akan kelihatan sekali kalau seorang laki-laki sedang “main mata”.

Di sisi lain, wanita punya tugas untuk menjaga dan melindungi anak-anaknya. Jadi untuk dapat melihat datangnya bahaya, wanita mempunyai sudut pandangan yang lebih lebar dan perasaan yang lebih peka. Karena itu kalau mau melirik, wanita bisa melakukannya hanya dengan gerakan mata tanpa harus memutar kepala, jadi lebih sulit untuk ketahuan kalau lagi lirak-lirik.

Perbedaan yang lain, laki-laki tidak bisa melakukan pekerjaan secara multitasking, misalnya membaca koran sambil dengar radio, atau nonton tv sambil menelepon. Kalau lagi fokus pada sesuatu, laki-laki akan seketika menjadi “tuli” apalagi kalau nonton bola. Sedangkan wanita masih bisa melakukan beberapa hal sekaligus, baca buku sambil denger musik, atau nonton tv sambil memasak, dsb.

Jadi, buat cowok-cowok, kalau pasangan anda nonton tv saat ditelepon, tidak perlu tersinggung, karena mereka memang bisa melakukannya sambil tetap mengikuti pembicaraan di telepon. Tapi buat cewek2, kalau pasangan anda melakukan hal lain seperti membaca koran, nonton tv atau dengar radio pada saat anda berbicara, yakinlah bahwa anda sedang dicuekin.

Ada pepatah sesuatu baru terasa berharganya buat kita setelah kita kehilangnnya... oleh karena itu sayangi pasangan anda. Enjoy.

LANJUTKAN COYYYY!! - Alasan Kenapa Mata Cowo Jelalatan

Perbedaan Dasar Antara Otak Kiri Dan Otak Kanan


Otak manusia terbelah dalam dua bagian. Kedua belahan otak bertanggung jawab silang, maksudnya belahan otak kanan bertanggung jawab terhadap tubuh bagian kiri dan sebaliknya.

Hal ini berarti bila otak kanan seseorang lebih dominan, maka orang tersebut cenderung menjadi kidal atau aktif dengan bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat identik tapi berbeda fungsi. Masing-masing otak berperilaku berbeda.

Otak adalah organ tubuh yang paling vital dan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jika manusia diibaratkan sebuah komputer, otak adalah prosesornya.

Otak manusia terdiri lebih dari 100 miliar saraf yang masing-masing terkait dengan 10 ribu saraf lain. Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem saraf pusat.

Otak manusia terbagi menjadi dua dan dibatasi oleh celah longitudinal. Celah longitudinal disebut juga dengan celah great longitudinal atau celah longitudinal cerebral merupakan alur dalam yang memisahkan kedua belahan otak manusia.

Ada keuntungan manusia memiliki otak yang terintegrasi. Dengan dua permukaan permukaan menjadi lebih luas, yang memungkinkan untuk pertumbuhan dan pendinginan. Dengan dengan dua belahan, otak menjadi memiliki fungsi masing-masing.

Otak belahan kiri dan belahan kanan memiliki fungsi masing-masing, berikut fungsi masing-masing belahan otak:

Otak belahan kiri

Otak kiri dicirikan dengan karakteristik yang berhubungan dengan kemampuan analisis, logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan karakterisitik ini, orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung memiliki pendekatan rasional terhadap kehidupan.

Orang yang dominan otak kiri akan lebih tertarik dengan angka, kata-kata atau simbol. Dengan cara berpikirnya yang logis dan rasional, individu dengan dominansi otak kiri cenderung melakukan kemampuan analisa dengan baik. Misalnya dalam bidang teknik atau akutansi.

Orang dengan dominasi otak kiri berpengalaman dalam perencanaan, dan orang ini jarang sekali melakukan persiapan di saat-saat terakhir.

Otak belahan kanan

Di sisi lain, karakteristik yang terkait dengan otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif, holistik (secara menyeluruh) dan sintesis. Dengan karakteristik ini, orang yang dominan dengan otak kanan cenderung lebih kreatif ketimbang orang yang dominan otak kiri.

Kenyataan bahwa orang dengan dominansi otak kanan lebih cenderung menyukai aspek visual, sehingga orang-orang tersebut jarang menanggapi masalah secara rinci.

Individu dengan dominansi otak kanan cenderung lebih kreatif dan intuitif, baik di bidang seni yang kreatif, maupun di bidang-bidang lainnya. Individu tersebut memiliki waktu yang tepat untuk memprioritaskan hal-hal yang sulit, karena sebagian besar keputusan yang dibuat pada saat terakhir.

Jika dua individu diberikan beberapa kasus, satu dengan dominansi otak kanan dan yang lainnya dengan dominansi otak kiri, orang dengan dominansi otak kanan akan mulai bekerja tanpa melalui manual instruksi. Sedangkan individu dengan dominansi otak kiri akan melakukannya melalui manual, memahami konsep, baru kemudian menangani kasus tersebut.
LANJUTKAN COYYYY!! - Perbedaan Dasar Antara Otak Kiri Dan Otak Kanan

Beberapa Angka Menarik Piala Dunia 2010


Keberhasilan Spanyol menjadi juara dunia merupakan sejarah baru. Apalagi, itu dilakukan di luar Eropa. Namun, catatan sejarah bukan hanya itu. Ada beragam fakta menarik dari final Piala Dunia 2010. Simak saja beberapa angka menarik yang menggambarkan suasana selama berlangsungnya gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan:

1 - Spanyol menjadi juara dunia pertama yang mengalami kekalahan pada laga pembuka.

2 - Ini adalah kali kedua partai puncak berakhir dengan skor 0-0 setelah Piala Dunia 1994.

3 - Spanyol menjadi tim ketiga yang mengawinkan gelar juara Eropa dan dunia setelah Jerman Barat (1972, 1978) dan Prancis (1998, 2000)

5 - John Heitinga menjadi pemain kelima yang diusir wasit di partai puncak setelah Dezotti, Monzon, Desailly, dan Zidane.

8 - Jumlah gol yang dicetak Spanyol di Afrika Selatan. Itu menjadi catatan produktivitas terminim untuk sebuah tim juara.

9 - Partai final Piala Dunia 1990 menjadi yang terkeras dengan total 9 kartu kuning plus satu kartu merah. Ini adalah rekor untuk partai puncak Piala Dunia.

13 - Jumlah pemain yang mendapatkan kartu pada laga final merupakan yang tertinggi sejak laga Portugal vs Belanda di Piala Dunia 2006.

23 - Belanda mendapatkan total 23 kartu sepanjang Piala Dunia 2010. Menyamai pencapaian Argentina pada 1990. Saat itu, Tim Tango tercatat sebagai tim dengan kedisiplinan terburuk.

599 - Jumlah umpan yang dilepaskan Xavi Hernandez sepanjang Piala Dunia. Paling tinggi sejak pencatatan dilakukan pada Piala Dunia 1966.

LANJUTKAN COYYYY!! - Beberapa Angka Menarik Piala Dunia 2010
anyar coyy lawas coyy ngarepan coyy