# # # # #

Dit is zijn blog hardintya ... deze blog is open voor het publiek-sharing .. Gelieve te delen hier

Senin, 11 Juli 2011

unsur-unsur dalam memperjuangkan kesuksesan

by kurniawan fandy wijaya under motivasi
Memperjuangkan kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bukan sembarang perjuangan, tetapi perjuangan yang memiliki daya dobrak, tahan uji, penuh semangat, dan mendapat pencerahan dari kekuatan ilahiah. Perjuangan seperti ini mengandung lima unsur yaitu tindakan, antusiasme, komitmen, keuletan, dan doa.


 Unsur pertama dari perjuangan adalah tindakan nyata. Kesadaran dan keinginan tidak pernah mewujudkan apapun tanpa tindakan nyata. Kita dapat membedakan empat kelompok orang dalam kaitannya dengan tindakan.

Pertama, orang-orang yang tidak punya teori dan tidak melakukan banyak hal. Mereka adalah orang-orang yang miskin kesadaran, miskin pengertian dan miskin tindakan, sehingga hidup mereka tidak terarah.

Kedua, orang-orang yang punya teori tetapi tidak mempraktekkan teori mereka. Sekalipun memiliki potensi, kesadaran, gagasan, pengertian dan keinginan untuk sukses, tetapi karena tidak bertindak dan tidak mempraktekkan teori yang dimiliki, maka hidup mereka biasa-biasa saja.


Ketiga, orang-orang yang tidak punya teori tetapi melakukan tindakan-tindakan nyata yang mendatangkan hasil. Mereka adalah para otodidak sejati yang digerakkan oleh kekuatan dari dalam dan hasrat begitu besar, tanpa menunggu adanya teori langsung bertindak untuk meraih apa yang mereka inginkan. Mereka belajar dengan metode trial and error, dan dari proses itu mereka akan mendapatkan teori sendiri.

Keempat, orang-orang yang memiliki teori sekaligus mempraktekkan teori yang mereka miliki sehingga mendatangkan manfaat terbaik dalam hidup mereka. Ini adalah kondisi ideal yang diinginkan semua orang.

 Unsur kedua dari perjuangan adalah antusiasme. Tak ada yang dapat menghentikan antusiasme seseorang yang menyadari kekuatan potensi diri dan cara efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

 Unsur perjuangan ketiga adalah komitmen. Komitmen adalah ikrar dan janji kepada diri sendiri dan kepada apa yang diperjuangkan sampai tercapainya tujuan perjuangan tersebut. Orang dengan antusiasme tinggi tidak mudah diombang-ambingkan oleh situasi yang terus berubah. Ia akan fokus pada tujuan akhir.

 Unsur perjuangan keempat adalah keuletan, yaitu suatu bentuk ketekunan hebat yang bisa mendatangkan kekuatan ekstra sehingga membuatnya tahan banting dalam menghadapi berbagai kesulitan. Ulet juga berarti bersikap lentur dan mampu beradaptasi dengan situasi yang selalu berubah tanpa meninggalkan komitmen utama. Dia tidak akan lari dari masalah. Sebaliknya Ia akan menghadapi, memecahkan, dan menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya. Ia tahu bahwa masalah bukan hal yang perlu ditakuti, tetapi peluang untuk meraih kesempatan lebih besar.

 Unsur kelima dari perjuangan adalah doa. Disinilah terletak sinergi antara kekuatan inisiatif seseorang dengan kekuatan penentu kehidupan yaitu kekuatan Tuhan. Kita tidak mungkin terlepas dari kekuasaan Tuhan sebagai penentu segalanya. Tuhan dengan segala cinta kasih selalu menginginkan yang terbaik bagi kita. Tinggal kita sendiri apakah mau memperjuangkan yang terbaik bagi kita sendiri dengan segala potensi dan kesempatan yang disediakan Tuhan untuk kita. Perjuangan yang didukung doa tulus dan penuh syukur akan memberikan kekuatan lebih besar untuk mendatangkan kesuksesan. Jika kita melakukan yang terbaik, maka Allah akan melakukan sisanya (if we do our best, God will do the rest).

Tidak ada komentar:

:k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9


Posting Komentar

anyar coyy lawas coyy ngarepan coyy